Hilangnya Tawa Malaikat Di Masjid

blog-img
16/01/2021

Hilangnya Tawa Malaikat Di Masjid

Admin | Umum

  Bismillahirrohmannirrohiim.       

Pengusiran dan penghardikan anak-anak di mesjid menjadi pemandangan biasa di Indonesia. Mata-mata tajam dan kata-kata kasar keluar dari Pengurus Masjid" ...

Perasaan Anak-anak yang berkecamuk antara wajah sangar orang tua di rumah yang menghalaunya ke mesjid dan wajah seram pengurus masjid  yang mengusirnya ... seolah merengut kebahagiaan masa kecilnya...Jika anak-anak muslim berlari ... riang ... tawa...di mesjid itu lah ciri khas anak-anak...tetapi kalau yang berlari dan tertawa itu orangtua baru layak di usir...Mereka sebenarnya "MALAIKAT" yang sedang bergembira di rumah Robb-Nya...

Bahkan Hasatawa malaikatn dan Husein pernah menaiki tubuh Rasulullah saat mengimami sholat para sahabat...  Rasulullah sujud begitu lama....Hingga ada sahabat yg bertanya "mengapa lama sekali sujudmu ya Rasulullah" ...Rasul menjawab "Tadi Hasan dan Husein naik di tubuhku, aku khawatir kalau aku bangkit mereka terjatuh, ku biarkan mereka puas bermain".Dalam riwayat yg lain Rasulullah mempercepat sholatnya karena ada tangis anak kecil yang memanggil ibunya yg sedang ikut berjama'ah bersama Rasulullah...Itulah mesjid Nabi yang tak sepi dari anak-anak kecil...Lalu mesjid apa yang anti dengan anak-anak kecil ? Layak lah para pengurus masjid di beri pemahaman yg utuh tentang mesjid sebagai pusat peradaban Islam...

Muhammad Al fatih penakluk konstantinopel pernah berkata :

Jika kalian tidak lagi mendengar riang tawa dan gelak bahagia anak-anak di masjid-masjid. Waspadalah. Saat itu kalian dalam bahaya.

KENAPA PEMUDA SEKARANG OGAH MAIN-MAIN KE MASJID ??

-----------------------
Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
karena sejak kecil didoktrin "Masjid bukan tempat main"
maka mainlah mereka di tempat PS

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
karena yang di pikiran mereka Masjid itu cuma tempat ibadah ritual, tobat, inget dosa, sama inget mati

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
karena Masjidnya tidak menyediakan tempat mencari jati diri
maka mereka carinya di Mall

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
karena penjaga di Masjidnya galak, gak kayak penjaga Warnet
Padahal Rasulullah sangat memanjakan anak-anak di Masjid

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
"Pelit, tiduran aja gak boleh !"
Padahal Ibnu umar waktu bujang numpang tidur siang malam di Masjid (dah kayak hotel)

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
"Gimana mau nongkrong, jam 8 tutup"
Padahal Masjid jaman Nabi buka 24 jam (kalah minimarket)

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
karena mereka tidak melihat Masjidnya sebagai sentral kemakmuran umat. yang ada minta dimakmurin mulu

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
"Emang ada apaan ? paling orang Sholat sama baca Qur'an"
Padahal di zaman Nabi Masjid bisa jadi tempat latihan Beladiri

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
Karena doktrin "di Masjid gak boleh ngomongin Politik"
Maka mereka mencari ideologi lain di luar

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?
Doktrin "Masjid bukan tempat nyari jodoh, luruskan niat !"
Padahal, Nabi pernah "dilamar" seorang wanita di Masjid yang sedang mencari jodoh
----------------
"Kalau orang ke Masjid niatnya untuk nongkrong/nyari jodoh/berpolitik/tidur/wifi-an/, apa jadinya ?"

Jawabannya : lho memang ada larangannya ? justru ketika Masjid dijadikan sentral kegiatan positif, maka masjid akan makmur seperti di zaman Nabi

Tugas kita para da'i, jangan cuma neriakin anak muda tuk datang ke Masjid, tapi datangi mereka untuk membuat mereka tertarik ke Masjid

----------------------------------------------------------------------------
Dulu ketika puasa diakui enak sambil istirahat atau tidur di masjid atau musalah. Apalagi ketika niat i’tikaf.

Tetapi sekarang ini kebanyakan masjid memajang tulisan: "Dilarang Tidur di Masjid." ini mengusik kenyamanan, bukan?

Padahal i'tikaf dianjurkan oleh Islam ketika berpuasa, yakni beri’tikaf di masjid.

Kalau sudah niat, i’tikaf bisa diisi dengan aneka ibadah, minimal zikiran sambil rebahan atau tidur.

Syekh M Nawawi bin Umar Al-Bantani dalam Syarah Kasyifatus Saja ala Matni Safinatin Naja mengatakan,

لا بأس بالنوم في المسجد لغير الجنب ولو لغير أعزب وهو من لم يكن عنده أهل فقد ثبت أن أصحاب الصفة وهم زهاد من الصحابة فقراء غرباء كانوا ينامون فيه في زمنه صلى الله عليه وسلم. نعم يحوم النوم فيه إذا ضيق على المصلين ويجب حينئذ تنبيهه ويندب تنبيه من نام في نحو الصف الأول أو أمام المصلين

Tidak masalah tidur di masjid bagi orang yang tidak junub meskipun dia menjomblo, belum berkeluarga.

Sejarah mencatat bahwa Ash-Habus Shuffah –mereka adalah para sahabat yang zuhud, fakir dan perantau– tidur (bahkan tinggal) di masjid pada zaman Rasulullah SAW.
 

Bagikan Ke:

Populer