al-Mawaidh al-Ushfuriyyah

المواعظ العصفورية

Al-Mawaidh al-‘Ushfuriyyah

Syaikh Muhammad bin Abi Bakar (Al-Ushfuriy)

MUKADDIMAH

SYEH MUHAMMAD BIN ABU BAKAR

بسم االله الرحمن الرحيم الحمد الله رب العالمين والعاقبة للمتقين ولا عدوان إلا على الظالمين والصلاة على خير خلقه محمد وآله أجمعين (وبعد) فإن العبد المذنب محمد بن أبى بكر رحمة االله عليه بعد طول خوضه فى بحر الذنوب والعصيان طلب رضا الرحمن ومخالفة الشيطان والنجاة من النيران والدخول فى دار الجنان ولم تسمح له نفسه سلوك سبيل الأمان غير أنه وجد فى حديث خير الإنسان صاحب المعجزات والبرهان أنه قال من جمع

أربعين حديثا فهو فى العفو والغفران فجمع العبد أربعين حديثا بالأسانيد المتصلة إلى النبي عليه السلام عن المشايخ المختارين والأئمة الكبار ويرو ى كل واحد عن بعض الصحابة الأبرار وزاد العبد فيه ما يليق به من الموعظة والحكايات المسموعة من العلماء المذكورين فى الأخبار والآثار عسى أن يأمن من سخط الملك الجبار ويجد مناه فى الآخرة من الحكيم الستار ببركة ما جمع من الأحاديث والأخبار والتمس الدعاء من الناظرين فيه والواعظين منه فرحم االله من يذكره بالدعاء ولا ينساه

Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang Segala pujian hanya milik Allah. Akhir yang baik (Khusnul Khotimah) adalah bagi orang- orang yang bertakwa. Tiada balasan buruk kecuali bagi orang- orang dzolim. Tambahan rahmat keagungan semoga senantiasa tercurahkan kepada makhluk terbaik-Nya, yaitu Muhammad, dan tercurahkan pula kepada seluruh keluarganya, (para sahabat dan orang-orang yang beriman). (Wa Ba’du) Sesungguhnya hamba yang berdosa, yaitu Muhammad bin Abu Bakar, Semoga rahmat Allah tercurahkan kepadanya, ketika setelah sekian lama ia terjerumus dalam lautanlautan dosa dan kedurhakaan, maka ia mencari Keridhoan Allah Yang Maha Pengasih, menjauh dari setan, mencari keselamatan diri dari neraka, dan berharap masuk ke dalam surga. Muhammad bin Abu Bakar belum bisa merasa menapakkan diri di jalan kesejahteraan [dari kemurkaan Allah] kecuali setelah ia menemukan di dalam keterangan al-Hadis manusia terbaik, pemilik mukjizat dan al-Quran, (yaitu Rasulullah SAW), bahwa beliau bersabda “Barang siapa mengumpulkan 40 hadis niscaya ia berada dalam maaf dan ampunan”. Kemudian Muhammad bin Abu Bakar mengumpulkan 40 hadis dengan sanad-sanad yang bersambung (muttasil) kepada Rasulullah SAW dari riwayat para syeh atau guru terpilih dan para imam besar. Masing-masing dari mereka meriwayatkan hadis-hadis tersebut dari sebagian para sahabat yang baik. Kemudian di dalam masing-masing 40 hadis tersebut, Muhammad bin Abu Bakar menambahkan beberapa nasehat dan cerita-cerita yang terdengar dari para ulama yang disebutkan dalam kitab-kitab Hadis Nabi dan Hadis Sahabat. Semoga dengan perantara barokah (tambahan kebaikan) mengumpulkan hadis-hadis ini, Muhammad bin Abu Bakar akan selamat dari kemurkaan Allah Yang Maha Perkasa dan akan menemukan harapannya di akhirat dari-Nya Yang Maha Bijaksana dan Maha Penutup aib- aib para hamba. Muhammad bin Abu Bakar meminta doa dari para pembaca buku ini dan para pemberi nasehat yang mengutip materi dari buku ini. Semoga Allah mengasihi orang- orang yang mendoakannya dan tidak melupakannya. Amiin

No Tema Kitab al-‘Ushfuriyyah