بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَجَعَلُوا الْمَلٰۤىِٕكَةَ الَّذِيْنَ هُمْ عِبٰدُ الرَّحْمٰنِ اِنَاثًا ۗ اَشَهِدُوْا خَلْقَهُمْ ۗسَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ وَيُسْٔـَلُوْنَ ﴿١٩﴾
wa ja'alul-malā`ikatallażīna hum 'ibādur-raḥmāni ināṡā, a syahidụ khalqahum, satuktabu syahādatuhum wa yus`alụn
Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat hamba-hamba (Allah) Yang Maha Pengasih itu sebagai jenis perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan (malaikat-malaikat itu)? Kelak akan dituliskan kesaksian mereka dan akan dimintakan pertanggungjawaban. (19)
Diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari Qatadah, bahwa beberapa orang munafiq berkata: “Sesungguhnya Allah mempunyai besan bangsa Jin dan beranak cucu malaikat”. Maka turun ayat ini sebagai sanggahan atas ucapan mereka.