Asbabun Nuzul Surah Al-Kahf Ayat 23-25

Asbabun Nuzul Surah Al-Kahf Ayat 23-25

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَلَا تَقُوْلَنَّ لِشَا۟يْءٍ اِنِّيْ فَاعِلٌ ذٰلِكَ غَدًاۙ ﴿٢٣

wa lā taqụlanna lisyai`in innī fā'ilun żālika gadā

Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, “Aku pasti melakukan itu besok pagi,” (23)


اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ ۖوَاذْكُرْ رَّبَّكَ اِذَا نَسِيْتَ وَقُلْ عَسٰٓى اَنْ يَّهْدِيَنِ رَبِّيْ لِاَقْرَبَ مِنْ هٰذَا رَشَدًا ﴿٢٤

illā ay yasyā`allāhu ważkur rabbaka iżā nasīta wa qul 'asā ay yahdiyani rabbī li`aqraba min hāżā rasyadā

kecuali (dengan mengatakan), “Insya Allah.” Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepadaku agar aku yang lebih dekat (kebenarannya) daripada ini.” (24)


وَلَبِثُوْا فِيْ كَهْفِهِمْ ثَلٰثَ مِائَةٍ سِنِيْنَ وَازْدَادُوْا تِسْعًا ﴿٢٥

wa labiṡụ fī kahfihim ṡalāṡa mi`atin sinīna wazdādụ tis'ā

Dan mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun. (25)


Sebab Turunnya Ayat

Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa ayat, “..dan mereka tinggal di dalam gua..”. turun, lalu seseorang bertanya,”Ya Rasulullah, tahun atau bulan?”. Maka Allah menurunkan ayat, “tiga ratus tahun dan ditambah Sembilan tahun”. Ibnu Jarir meriwayatkannya juga dari ad-Dhahhak. Ibnu Mardawaih juga meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi saw mengeluarkan sebuah sumpah, kemudian setelah berlalu empat puluh hari, maka Allah menurunkan ayat ini.