Asbabun Nuzul Surah Al-Isra` Ayat 60

Asbabun Nuzul Surah Al-Isra` Ayat 60

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَاِذْ قُلْنَا لَكَ اِنَّ رَبَّكَ اَحَاطَ بِالنَّاسِۗ وَمَا جَعَلْنَا الرُّءْيَا الَّتِيْٓ اَرَيْنٰكَ اِلَّا فِتْنَةً لِّلنَّاسِ وَالشَّجَرَةَ الْمَلْعُوْنَةَ فِى الْقُرْاٰنِ ۗ وَنُخَوِّفُهُمْۙ فَمَا يَزِيْدُهُمْ اِلَّا طُغْيَانًا كَبِيْرًا ﴿٦٠

wa iż qulnā laka inna rabbaka aḥāṭa bin-nās, wa mā ja'alnar-ru`yallatī araināka illā fitnatal lin-nāsi wasy-syajaratal-mal'ụnata fil-qur`ān, wa nukhawwifuhum fa mā yazīduhum illā ṭugyānang kabīrā

Dan (ingatlah) ketika Kami wahyukan kepadamu, “Sungguh, (ilmu) Tuhanmu meliputi seluruh manusia.” Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon yang terkutuk (zaqqum) dalam Al-Qur'an. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. (60)


Sebab Turunnya Ayat

Abu Ya’la meriwayatkan dari ummu hani bahwa setelah Nabi saw menjalankan Isra Mi’raj, pagi harinya beliau menceritakan kepada beberapa orang quraisy sehinga mereka mengejek beliau. Mereka meminta bukti, maka beliau pun menggambarkan keadaan Baitulmaqdis, juga menceritakan kisah kafilah dagang. Maka al-walid bin Mughirah berkata, “ia adalah tukang sihir”. Maka Allah menurunkan ayat ini. Ibnul Mundzir meriwayatkan hal serupa dari al-Hasan.

Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari al-Husain bin Ali bahwa Rasulullah pada suatu hari berada dalam keadaan murung. Lalu seseorang bertanya,”ada apa wahai Rasulullah ? jangan pedulikan mereka. Sesungguhnya ru’ya itu adalah ujian bagi mereka. Maka Allah menurunkan ayat ini. Ibnu Jarir meriwayatkan hal senada dari sahl bin sa’ad. Ibnu abi Hatim meriwayatkan hal senada dari hadis Amr bin Ash, hadis Ya’la bin Murrah dan Mursal Sa’id bin al-Musayyab.semua sanadnya lemah. Firman-Nya, “.....dan (begitu pula) pohon yang terkutuk (zaqqum) dalam al-Quran..”

Ibnu abi Hatim dan al-Baihaqi meriwayatkan dalam al-Ba’ts dari Ibnu abbas. Ketika Allah menyebutkan az-zaqqum untuk menakut-nakuti Quraisy, abu jahal berkata,’ tahukah kalian zaqqum ini, yang dipakai Muhammad untuk menakut-nakuti kalian? Mereka menjawab, ‘Tidak’. Ia berkata,” bubur campur keju. Sungguh kalau kami mendapatkannya, kami akan menelannya.’ Maka Allah menurunkan firmannya surat ad-Dukhan:43-44)