Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Lail Ayat 1

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Lail Ayat 1

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىۙ ﴿١

wal-laili iżā yagsyā

Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Lail Ayat: 1
*Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Harun, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Al-Mugirah, dari Ibrahim, dari Alqamah, bahwa ia datang ke negeri Syam, lalu masuk masjid Dimasyq (Damaskus) dan mengerjakan salat dua rakaat di dalamnya, lalu mengucapkan doa berikut: "Ya Allah, berilah aku rezeki teman duduk yang saleh. Lalu duduklah ia bergabung ke dalam majelis Abu Darda, maka Abu Darda bertanya kepadanya, "Dari manakah engkau berasal? Alqamah menjawab, "Dari Kufah. Abu Darda bertanya, bahwa bagaimanakah engkau mendengar bacaan Ibnu Ummi Abdin (maksudnya Abdullah ibnu Mas'ud) terhadap firman Allahﷻ: ( Demi malam apabila menutupi (cahaya siang), dan siang apabila terang benderang, dan penciptaan laki-laki dan perempuan. ) (Al-Lail, 92:1-92:3) Maka Alqamah membacakannya dengan bacaan berikut: ( dan (demi) laki-laki dan perempuan. ) (Al-Lail, 92:3) Tanpa memakai wama khalaqa, sehingga bacaannya menjadi waz zakari wal un'sa. Maka Abu Darda menjawab, bahwa sesungguhnya ia pernah mendengar bacaan itu dari Rasulullahﷺ, tetapi mereka masih tetap meragukan bacaan itu. Kemudian Abu Darda berkata, "Bukankah di kalangan kalian terdapat orang yang mempunyai jamaah yang sangat besar dan pemegang rahasia yang tiada seorang pun mengetahuinya selain dia, dan yang dilindungi dari godaan setan melalui lisan Nabi Muhammadﷺ?

*Imam Bukhari meriwayatkan hadis sehubungan tafsir ayat ini dan juga Imam Muslim melalui jalur Al-A'masy, dari Ibrahim yang mengatakan bahwa murid-murid Abdullah ibnu Mas'ud datang kepada Abu Darda, mereka mencarinya dan akhirnya menemukannya. Maka Abu Darda bertanya kepada mereka, "Siapakah di antara kalian yang pandai membaca Al-Qur'an menurut qiraat Abdullah? Mereka menjawab, "Kami semuanya. Abu Darda bertanya, "Siapakah di antara kalian yang paling hafal? Mereka menunjuk ke arah Alqamah. Maka Abu Darda bertanya, bahwa bagaimanakah engkau dengar dia membaca firman-Nya: ( Demi malam apabila menutupi (cahaya siang). ) (Al-Lail, 92:1) Maka Alqamah menjawab, bahwa terusannya (sesudah ayat berikutnya) ialah: ( dan (demi) laki-laki danperempuan. ) (Al-Lail, 92:3)

*Abu Darda pun berkata, "Demi Allah, aku pernah mendengar bacaan itu dari Rasulullahﷺ, dan beliau tidak menghendaki aku membacanya dengan bacaan: ( dan penciptaan laki-laki dan perempuan. ) (Al-Lail, 92:3) oleh karena itu demi Allah, aku tidak mau menuruti kemauan mereka. Demikian teks hadis menurut Imam Bukhari.

*Dan demikianlah ayat ini dibaca oleh Ibnu Mas'ud dan Abu Darda; dan Abu Darda sendiri telah me-rafa'-kannya, yakni telah mendengarnya langsung dari Rasulullahﷺ

*Adapun menurut pendapat jumhur ulama, maka mereka membacanya sebagaimana yang termaktub di dalam mushaf usmani, yaitu mushaf induk yang telah disebarkan ke berbagai negeri Islam di masa itu, yaitu: ( dan penciptaan laki-laki dan perempuan. ) (Al-Lail, 92:3)

Allahﷻ bersumpah melalui firman-Nya:

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰى
( Demi malam apabila menutupi (cahaya siang). ) (Al-Lail, 92:1)

Yakni apabila malam hari menyelimuti semua makhluk dengan kegelapannya.

وَالنَّهَارِ اِذَا تَجَلّٰى
( dan siang apabila terang benderang. ) (Al-Lail, 92:2)

Yaitu terang benderang berkat cahayanya.

وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰٓى
( dan penciptaan laki-laki dan perempuan. ) (Al-Lail, 92:3)

Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

وَخَلَقْنٰكُمْ اَزْوَاجًا
( dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan. ) (An-Naba', 78:8)

Dan firman-Nya:

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ
( Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan. ) (Adz-Dzariyat, 51:49)

*Mengingat sumpah yang dikemukakan dengan menyebut nama berbagai hal yang berlawanan, maka subjek sumpahnya pun demikian pula. Untuk itulah maka disebutkan dalam firman-Nya:

اِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتّٰى
( sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda. ) (Al-Lail, 92:4)


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar