Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٨: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ الذَّارِعُ، ثنا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ، وَحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ، ثنا أَبُو دَاوُدَ قَالُوا جَمِيعًا: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ - وَهَذَا لَفْظُ حَدِيثِ بُنْدَارٍ - عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ، عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ: مَرِضَ ابْنُ عَامِرٍ فَجَعَلُوا يُثْنُونَ عَلَيْهِ، وَابْنُ عُمَرَ سَاكِتٌ فَقَالَ: أَمَا إِنِّي لَسْتُ بِأَغَشِّهِمْ، وَلَكِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً بِغَيْرِ طُهُورٍ، وَلَا صَدَقَةً مِنْ غُلُولٍ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 8: Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja’far menceritakan kepada kami; Al Husain bin Muhammad Adz-Dzari’ menceritakan kepada kami, Yazid bin Zurai’ menceritakan kepada kami, dan Yahya bin Hakim menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami; mereka semua berkata, Syu’bah menceritakan kepada kami —Ini redaksi hadits Bundar— dari Simak bin Harb dari Mush’ab bin Sa'd, ia berkata, “Ibnu Amir pernah sakit, lalu mulailah orang-orang memujinya, sementara Ibnu Umar diam. Ia berkata, 'Ingatlah, sesungguhnya aku bukanlah orang yang paling menipu mereka. Tetapi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Allah tidak menerima shalat seseorang yang tidak dalam keadaan suci dan tidak ada kewajiban zakat dari harta yang diambil secara sembunyi-sembunyi tanpa hak dari rampasan perang.”102
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 8