Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ قُتَيْبَةَ قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي السَّرِيِّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، قَالَتْ‏:‏ دَخَلَتِ امْرَأَةُ عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ، وَاسْمُهَا خَوْلَةُ بِنْتُ حَكِيمٍ عَلَى عَائِشَةَ وَهِيَ بَذَّةُ الْهَيْئَةِ، فَسَأَلَتْهَا عَائِشَةُ‏:‏ مَا شَأْنُكِ‏؟‏ فَقَالَتْ‏:‏ زَوْجِي يَقُومُ اللَّيْلَ، وَيَصُومُ النَّهَارَ، فَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَذَكَرَتْ عَائِشَةُ ذَلِكَ لَهُ فَلَقِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُثْمَانَ بْنَ مَظْعُونٍ، فَقَالَ‏:‏ يَا عُثْمَانُ، إِنَّ الرَّهْبَانِيَّةَ لَمْ تُكْتَبْ عَلَيْنَا، أَمَا لَكَ فِيَّ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ‏؟‏ فَوَاللَّهِ إِنِّي لَأَخْشَاكُمْ لِلَّهِ، وَأَحْفَظُكُمْ لِحُدُودِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏.

Shahih Ibnu Hibban 9: Muhammad bin Hasan bin Qutaibah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ibnu Abi As-Sari menceritakan kepada kami, dia berkata: Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, dia berkata: Ma’mar mengabarkan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah radliyallahu 'anha, dia berkata: Istri Utsman bin Mazh’un —dan namanya adalah Khaulah binti Al Hakim— mengunjungi Aisyah dengan kondisi yang lusuh. Maka Aisyah bertanya kepadanya, "Ada apa denganmu?" Dia menjawab, “Suamiku beribadah malam hari dan berpuasa pada siang hari.” Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk. Aisyah pun menceritakan hal itu kepada beliau. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemui Utsman bin Mazh’un dan berkata, "Wahai Utsman, sesungguhnya kerahiban itu tidak ditetapkan atas kita. Tidakkah kamu memiliki teladan yang baik dalam diriku? Demi Allah, aku adalah orang yang paling takut kepada Allah di antara kalian dan paling menjaga hukum-hukum-Nya di antara kalian". Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada beliau.198 3:66

Shahih Ibnu Hibban Nomer 9