Asbabun Nuzul Surah Al-Ahqaf Ayat 11

Asbabun Nuzul Surah Al-Ahqaf Ayat 11

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَوْ كَانَ خَيْرًا مَّا سَبَقُوْنَآ اِلَيْهِۗ وَاِذْ لَمْ يَهْتَدُوْا بِهٖ فَسَيَقُوْلُوْنَ هٰذَآ اِفْكٌ قَدِيْمٌ ﴿١١

wa qālallażīna kafarụ lillażīna āmanụ lau kāna khairam mā sabaqụnā ilaīh, wa iż lam yahtadụ bihī fa sayaqụlụna hāżā ifkung qadīm

Dan orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, “Sekiranya Al-Qur'an itu sesuatu yang baik, tentu mereka tidak pantas mendahului kami (beriman) kepadanya.” Tetapi karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya maka mereka akan berkata, “Ini adalah dusta yang lama.” (11)


Sebab Turunnya Ayat

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Qatadah, bahwa kaum musyrikin berkata: “Kami paling mulia dan kami, dan kami..... dan kami.... Sekiranya terdapat kebaikan dalam Islam tentu kamilah yang paling dahulu masuk Islam!”. Ayat ini turun berkenaan dengan peristiwa tersebut. Diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari ‘Aun bin Syaddad.

Diriwayatkan pula oleh Ibnu Sa’d yang bersumber dari Ad-Dhahhak dan Al-Hasan, bahwa Umar bin Khatthab mampunyai hamba sahaya perempuan yang bernama zanin. Ia masuk Islam sebelum Umar dan bahkan Umar memukulnya karena keislamannya itu sampai ia bosan memukulnya. Kaum kafir Quraisy berkata: ‘Sekiranya memang agama Islam itu baik, tentu kami tidak akan terdahului oleh seorang hamba sahaya seorang pun”.