Asbabun Nuzul Surah Ar-Rum Ayat 28

Asbabun Nuzul Surah Ar-Rum Ayat 28

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


ضَرَبَ لَكُمْ مَّثَلًا مِّنْ اَنْفُسِكُمْۗ هَلْ لَّكُمْ مِّنْ مَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ مِّنْ شُرَكَاۤءَ فِيْ مَا رَزَقْنٰكُمْ فَاَنْتُمْ فِيْهِ سَوَاۤءٌ تَخَافُوْنَهُمْ كَخِيْفَتِكُمْ اَنْفُسَكُمْۗ كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ ﴿٢٨

ḍaraba lakum maṡalam min anfusikum, hal lakum mimmā malakat aimānukum min syurakā`a fī mā razaqnākum fa antum fīhi sawā`un takhāfụnahum kakhīfatikum anfusakum, każālika nufaṣṣilul-āyāti liqaumiy ya'qilụn

Dia membuat perumpamaan bagimu dari dirimu sendiri. Apakah (kamu rela jika) ada di antara hamba sahaya yang kamu miliki, menjadi sekutu bagimu dalam (memiliki) rezeki yang telah Kami berikan kepadamu, sehingga kamu menjadi setara dengan mereka dalam hal ini, lalu kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada sesamamu. Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengerti. (28)


Sebab Turunnya Ayat

Ath-Thabrani meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa kaum musyrikin dahulu bertalbiah seperti ini, “Labbaikaulaahumma labbaik, labbaika laa syariika laka, illa syariikan huwa laka tamlikuhu wa maa malaka (Kami penuhi panggilan-Mu, ya Allah. Tiada sekutu bagi-Mu, kecuali sekutu milik-Mu, Engkau memilikinya dan apa yang ia punya).” Maka Allah menurunkan ayat ini
Juwaibir meriwayatkan hal serupa dari Dawud bin Abi Hind dan Abu Ja’far Muhammad bin Ali dari ayahnya.