بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
مَآ اٰمَنَتْ قَبْلَهُمْ مِّنْ قَرْيَةٍ اَهْلَكْنٰهَاۚ اَفَهُمْ يُؤْمِنُوْنَ ﴿٦﴾
mā āmanat qablahum ming qaryatin ahlaknāhā, a fa hum yu`minụn
Penduduk suatu negeri sebelum mereka, yang telah Kami binasakan, mereka itu tidak beriman (padahal telah Kami kirimkan bukti). Apakah mereka akan beriman? (6)
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Qatadah bahwa penduduk Mekah berkata kepda Nabi saw, “kalau yang kamu katakana itu benar dan kamu senang kalau kami beriman, ubahlah bukit shafa menajdi emas.” Maka Jibrilmendatangi beliau dan berkata,” kalau kamu menghendaki, yang diminta kaummu itu akan terjadi. Tapi kalau sudah begitu dan mereka tetap tidak mau beriman , mereka tidak akan diberi waktu lagi. Tapi kalau kamu menghendaki , kamu mintakan tangguhan waktu buat kaummu.” Maka Allah menurunkan ayat ini.