Asbabun Nuzul Surah Ar-Ra’d Ayat 13

Asbabun Nuzul Surah Ar-Ra’d Ayat 13

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ ﴿١٣

wa yusabbiḥur-ra'du biḥamdihī wal-malā`ikatu min khīfatih, wa yursiluṣ-ṣawā'iqa fa yuṣību bihā may yasyā`u wa hum yujādilụna fillāh, wa huwa syadīdul miḥāl

Dan guruh bertasbih memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Mahakeras siksaan-Nya. (13)


Sebab Turunnya Ayat

An-Nasai dan al-Bazzar meriwayatkan dari Anas bahwa Rasulullah mengutus salah seorang sahabatnya kepada salah satu pemuka jahiliah untuk menyerunya masuk Islam. Orang yang didakwahi tersebut merespon, “tuhanmu yang kamu seru aku untuk menyembahnya terbuat dari apa? Apakah besi, tenbaga, perak atau emas? Sahabat yang diutus itu kembali kepada Rasulullah dan memberitahu beliau. Orang tersebut tetap memberi respon yang sama pada seruan kedua dan ketiga sehingga akhirnya Allah mengirim petir yang menghanguskan tubuhnya. Dan turunlah ayat ini.