Asbabun Nuzul Surah Al-Kafirun Ayat 1-6

Asbabun Nuzul Surah Al-Kafirun Ayat 1-6

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ ﴿١

qul yā ayyuhal-kāfirụn

Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir! (1)


لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ ﴿٢

lā a'budu mā ta'budụn

aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, (2)


وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ ﴿٣

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, (3)


وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ ﴿٤

wa lā ana 'ābidum mā 'abattum

dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, (4)


وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ ﴿٥

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. (5)


لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ﴿٦

lakum dīnukum wa liya dīn

Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.” (6)


Sebab Turunnya Ayat

Imam Ath-Thabrani dan Ibnu Abi hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa orang-orang Quraisy mengiming-imingi Rasulullah dengan harta berlimpah sehingga menjadi orang terkaya di Mekkah serta memberinya wanita mana saja yang beliau inginkan. Mereka berkata, “Semua ini untukmu wahai Muhammad, asalkan engkau berhenti menghina tuhan-tuhan kami dan berhenti mengucapkan kata-kata buruk terhadap mereka. Tetapi jika engkau keberatan, bagaimana apabila engkau menyembah tuhan kami selama satu tahun saja.” Mendengar tawaran orang-orang Quraisy itu, Rasulullah lalu menjawab, “Saya akan menunggu hingga Allah memberikan jawabnnya.” Allah lalu menurunkan ayat, “Katakanlah (Muhammad), ‘Wahai orang-orang kafir!’ ” dan juga ayat, “Katakanlah (Muhammad); Apakah kami menyuruh aku menyembah selain Allah, wahai orang-orang yang bodoh?’ ” (Az-Zumar: 64)

Abdurrazzaq meriwayatkan dari Wahab yang berkata, “Orang-orang Quraisy berkata kepada Rasulullah, ‘Bersediakan engkau mengikuti agama kami setahun dan kami juga akan mengikuti agamu setahun?’ Allah lalu menurunkan ayat-ayat dalam surah ini secara keseluruhan.”
Ibnul Mundzir meriwayatkan hal yang senada dari Ibnu Juraij.

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Said bin Mina yang berkata, “Suatu hari, Walid Ibnul Mughirah dan Al-‘Ash bin Wa’il, Al-Aswad Ibnul Muththalib dan Umayyah bin Khalaf bertemu dengan Rasulullah. Mereka lalu berkata, ‘Wahai Muhammad, mari menyembah Tuhan yang kami sembah dan sebagai balasannya kami juga akan menyembah Tuhan yang engkau sembah. Selanjutnya, kami juga akan mengikutsertakan engkau dalam seluruh urusan kami.’ Allah lalu menurunkan ayat ini.”